Wellcome

Selasa, 11 Oktober 2011

TRIK SULAP UANG MUNCUL DARI TANGAN KOSONG

Trik sulap ini lebih Terkenal dengan sebutan MONEY MACHINE atau Mesin Uang. Dikalangan pesulap senior trik ini sering dimainkan. Kalo aku sendiri lebih suka menyebut ini dengan Merubah Udara jadi Uang karena lebih serem. Atau Mendatangkan Uang Dengan Tangan Kosong. Oke langsung aja.

Cara Bermain Trik Sulap ini:

Pesulap menunjukan bahwa kedua tangannya kosong dan memang kosong tidak memegang apa-apa. Untuk membuktikanya pesulap menarik lengan bajunya secara bergantian.

Setelah itu pesulap menyatukan kedua tanganya dan melakukan gerakan membaca sesuatu untuk memberi efek yang lebih mengesankan. Tiba-tiba saja uang kertas 20 ribuan muncul dari tanganya ada sekitar 6 lembar.


Rahasianya Trik Sulap ini:

Saat melakukan permainan ini, gunakanlah baju lengan panjang kalo bisa jas. Siapkan beberapa lembar uang yang sudah kalian gulung dan letakan di belakang siku. Kalo sudah sekarang tinggal kelincahan kalian dalam mengalihkan perhatian.
Pada saat kalian menunjukan tangan kiri kalian kosong, tangan kanan kalian mengambil gulungan uang yang sudah kalian sediakan di belakang punggung siku tangan kiri kalian. Lalu kalian menyatukan kedua telapak tangan kalian untuk memberikesan kalian sedang bersiap-siap. Dan lakukanlah sedikit gerakan agar memberi efek yang mengesankan, tapi jangan berlebihan. Munculkanlah uang itu dengan tehnik kalian, bisa sambil menggosok-gosokan kedua telap tangan atau yang lain.



Nb: Dalam memainkan sulap ini sebelum uang yang ada di belakang siku kalian, jangan sekalai-kali siku kalian diluruskan. Tapi setelah uang yang ada di belakang siku sudah diambil itu terserah kalian.

EMPAT ELEMEN TERAPI HIPNOTIS

Hipnoterapi dapat digunakan untuk memodifikasi perilaku, emosi, dan memori, serta berbagai
kondisi kebiasaan manusia yang kurang bermanfaat. Namun untuk menjamin kekuatan dari
sebuah terapi hipnosis, maka Anda wajib mengikutsertakan keempat elemen berikut ini.
Perhatikan bahwa ini bukanlah tahap atau urutan. Keempat elemen ini terjadi seperti siklus
yang terulang di sepanjang proses terapi hipnosis.
Relaksasi. Hilangkan rasa takut dan halangan psikologis lainnya karena hal-hal tersebut bisa
mengganggu tingkat kedalaman hipnosis. Ketika melayani orang lain, bicarakan terlebih
dahulu apa yang ia ketahui tentang hipnosis. Jelaskan dan luruskan jika ia memiliki
miskonsepsi tentang hipnotisme, terutama tentang tidak benar-benar tertidur, tidak adanya
kehilangan kesadaran dan hal-hal lain yang didaftarkan dalam halaman 24.
Selidiki hal-hal apa saja yang membuatnya rileks dan damai. Ini berguna sebagai referensi
Anda ketika menuntunnya dalam induksi. Anda bisa juga memintanya mengisahkan tentang
satu dua pengalaman yang menyenangkan karena itu akan membuatnya merasa lebih rileks.
Pastikan juga ia berada di posisi tubuh yang aman dan nyaman agar tidak mengganggu
konsentrasi ketika berada di tengah proses hipnosis.
Di sepanjang terapi, perhatikan jika ada situasi atau tanda-tanda ketidaknyamanan pada
tubuhnya dan berikan penanganan yang sesuai, baik lewat utilisasi, sugesti verbal maupun
mengubah posisi bagian yang terganggu tersebut.
Konsentrasi. Seperti yang sudah Anda ketahui, ini adalah bagian terpenting yang wajib
dijaga dengan baik dalam proses terapi. Hal paling sederhana yang bisa Anda lakukan adalah
terus-menerus menyibukkannya lewat berbagai induksi pada kelima panca indera. Tiga hal
lain yang bisa Anda lakukan: sugesti ideomotor, convincers, dan pendalaman (deepening).
Semakin rajin dilakukan, semakin konsisten (atau bahkan bertambah) tingkat konsentrasi
subyek Anda.
Instalasi. Elemen instalasi hipnosis berisi sejumlah akfivitas berikut ini: membongkar akar
permasalahan, mennyembuhkan/melepaskan luka emosi yang terpendam, dan menanamkan
sugesti dan visualisasi ke arah yang diinginkan oleh subyek.
Ada banyak ahli hipnotis yang mengatakan bahwa elemen ini baru bisa dilakukan ketika
subyek sudah memasuki tingkat kedalaman trance alpha-bawah atau theta-atas. Saya pribadi
menganggap tidak penting subyek ada di tingkat kedalaman mana; instalasi wajib dilakukan
pada setiap tingkat kedalaman, termasuk tingkat beta (setelah subyek sadar dari hipnosis).
Repetisi. Anda wajib untuk terus mengulang-ulang induksi, konsentrasi, dan relaksasi
sebanyak mungkin karena repetisi akan menanamkan pengaruh dengan lebih efektif di alam
bawah sadar seseorang. Sebagai penghipnotis, Anda mungkin akan merasa bosan dan aneh,
tapi bagi subyek Anda, repetisi tersebut adalah cara yang terbaik untuk memahami sesuatu.
Bayangkan saja Anda seperti sedang menasehati orang yang sangat bebal atau memijat otot
yang keras kejang. Terus yakinkan alam bawah sadarnya belasan, puluhan kali karena
semakin sering diyakinkan, semakin kuat impresi yang diterima. Jangan lupa untuk
menyampaikan satu arahan dan ide Anda berulang kali dengan cara-cara yang berbeda.

KATA- KATA MUTIARA

Putaran hidup selalu datang dan pergi
Seiring waktu yang berlalu
Kadang yang kita beri tak s”lamanya berarti
Apa yang kita cari,tak s”lamanya kita temukan
Dan apa yang kita nanti dan harapkan,
Tak selamanya kita dapatkan
Namun yakinlah dalam hati
Bahwa harapanyang didasari kasih yang tak
Pernah mati dan itu semua tergantung
Bagaimana cara kita mensyukuri apa
Yang kita dapatkan

LATIHAN AWAL MENGHIPNOSIS ORANG LAIn

Ketika melakukan self-hypnosis, Anda berkomunikasi kepada diri sendiri dan memerintahkan
tubuh Anda untuk melakukan hal-hal tertentu. Ketika menghipnosis orang lain, Anda juga
berkomunikasi kepadanya dan memerintahkan dirinya mengikuti petunjuk yang Anda berikan.
Jadi hipnosis adalah sebuah seni komunikasi yang mengaktifkan alam bawah sadar seseorang
untuk mencapai tujuan tertentu.
Sebagaimana halnya dalam komunikasi lainnya, diperlukan kerjasama antar pihak-pihak yang
terkait. Anda perlu mengijinkan diri Anda berespon sesuai sugesti yang diberi. Anda tidak bisa
menunggu dan berharap terjadi dengan sendirinya. Keadaan hipnosa itu tidak akan muncul
jika Anda tidak menciptakannya. Inilah kesulitan terbesar yang mungkin Anda temui jika
hendak menghipnosis orang lain: yaitu dia tidak mau bekerja sama dengan Anda.
Oleh sebab itu, saya sarankan Anda berlatih menghipnosis orang yang sudah kenal dan
mempercayai Anda, seperti sahabat karib atau anggota keluarga. Gunakan kesepuluh poin di
halaman 13 dan minta mereka untuk bekerja sama mengikuti setiap arahan Anda.
Berikut ini adalah sejumlah tips lainnya:
- Tidak perlu klaim sebagai seorang hipnotis atau Anda ingin menghipnosisnya. Bilang
saja, “Ini latihan relaksasi saja,” atau “Latihan konsentrasi.” Jika Anda terburu
menyebut kata hipnosis, kemungkinan besar mereka akan bersikap defensif dan
menolak arahan karena mereka menduga Anda seharusnya dapat mengendalikan
pikiran dan tubuh mereka.
- Jika sedang berkumpul dengan beberapa teman, undang mereka semua ikut
dihipnosis sekaligus, alias jangan dihipnosis gantian satu per satu. Alasannya adalah
agar mereka merasa lebih santai dan aman karena berada dalam grup. Tingkat
keberhasilannya juga lebih tinggi karena Anda tidak bergantung pada satu orang saja.
- Untuk awal ini, sebaiknya Anda tidak mencoba permainan hipnosis panggung ala
Romy Rafael. Tujuan latihan ini hanyalah untuk mendorong dan memberanikan diri
terbiasa menuntun orang lain ke dalam hipnosis. Setelah sampai ke langkah sepuluh,
Anda bisa diam hening saja atau memberi sugesti sederhana, “Setelah bangun, badan
terasa lebih segar dan bersemangat daripada sebelumnya.” Lalu bangunkan dan tanya
masing-masing bagaimana pengalaman mereka tersebut.
- Jika Anda gagal menghipnosis seseorang (mungkin karena dia sulit mengikuti perintah
atau memang ingin menolak sugesti Anda), catat kira-kira apa yang menurut Anda
penyebab kegagalannya dan simpan baik-baik dalam memori. Seiring waktu, Anda
pasti bisa menemukan kesamaan penyebab yang berulang kali terjadi, dan dengan
sendirinya belajar bagaimana cara menghindari/meminimalisir hal itu terjadi lagi.
- Berlatihlah sebanyak mungkin. Nyaris delapan puluh persen orang yang belajar
hipnosis berhenti melakukannya pada diri sendiri dan orang lain karena sadar hipnosis
tidak memberikan perasaan yang spesial seperti di film-film. Sabar dan teruslah
berlatih, maka Anda akan mulai melihat bagaimana cara mengaplikasikan hipnosis
dalam cara-cara yang ajaib.

Rabu, 05 Oktober 2011

SEJARAH VISUAL BASIC


Sejarah

Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).

Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an. Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.

Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.

Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.

Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.

Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).
[sunting] Perkembangan Visual Basic

Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.

Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic.
[sunting] Dari waktu ke waktu

    Proyek Thunder dimulai.
    Visual Basic 1.0 dirilis untuk Windows pada Comdex/Windows Trade Show di Atlanta, Georgia pada Mei 1991.
    Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada September 1992. Bahasa pemrogramannya sendiri tidak terlalu kompatibel dengan Visual Basic untuk Windows, karena sesungguhnya itu adalah versi selanjutnya dari kompiler BASIC berbasis DOS yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri, yaitu QuickBASIC. Antarmuka dari program ini sendiri menggunakan antarmuka teks, dan memanfaatkan kode-kode ASCII tambahan untuk mensimulasikan tampilan GUI.
    Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992. Lingkungan pemrogramannya lebih mudah untuk digunakan, dan kecepatannya lebih ditingkatkan.
    Visual Basic 3.0 dirilis pada musim semi 1993 dan hadir dalam dua versi: Standar dan Professional. VB3 juga menyertakan versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yang dapat membaca dan menulis database Jet/Access 1.x.
    Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) adalah versi pertama yang dapat membuat program 32-bit seperti program 16-bit. VB4 juga memperkenalkan kemampuannya dalam membuat aplikasi non-GUI. Bila versi sebelumnya menggunakan kontrol VBX, sejak VB4 dirilis Visual Basic menggunakan kontrol OLE (dengan ekstensi file *.OCX), yang lebih dikenal kemudian dengan kontrol ActiveX.
    Dengan versi 5.0 (Februari 1997), Microsoft merilis Visual Basic eksklusif untuk versi 32-bit dari Windows. Para programmer yang lebih memilih membuat kode 16-bit dapat meng-impor program yang ditulis dengan VB4 ke versi VB5, dan program-program VB5 dapat dikonversi dengan mudah ke dalam format VB4.
    Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) telah diimprovisasi di beberapa bagian, termasuk kemampuan barunya, yaitu membuat aplikasi web. Meskipun kini VB6 sudah tidak didukung lagi, tetapi file runtime-nya masih didukung hingga Windows 7.

[sunting] Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.
[sunting] Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).

Interface,Kelebihan dan kelemahan VB vs Delphi

Interface VB vs Delphi
Pengembangan Graphical User Interface (GUI) sebagai akses perubahan pemodelan parametrik 3 Dimensi dengan basis Visual juga Basic Aplication (VBA), selain itu Interface merupakan kumpulan dari “method-method yang kosong juga, tapi interface ini banyak digunakan pada engineering2 software berskala besar, dan juga untuk memberi “definisi” tertentu bagi suatu objek dalam OOP, baik itu yang digunakan pada Visual Basic Juga Delphi.
Dari sisi tampilan, pengguna semakin dimanjakan dengan semakin interaktifnya aplikasi yang digunakannya serta tidak menyulitkan pengguna pemula. Dari sisi proses, dengan adanya perkembangan hardware, memungkinkan adanya beberapa proses yang “kelihatannya” dapat berjalan secara simultan dalam satu waktu.
Keunggulan VB vs Delphi
Visual Basic
Perintah-perintah dalam bahasa VB juga sangat komplit dan di VB kita bisa dengan mudah membuat sebuah program tanpa harus mengetik bahasa program lagi, tetapi cukup mendesign interface/tampilan program dengan VB Editor yang terlah tersedia. Yang paling menarik dari VB terutama adalah tersedianya fasilitas ActiveX. ActiveX merupakan program/fasilitas tambahan yang bisa kita masukan/load ke dalam VB sehingga fasilitas dan kemampuan VB bisa terus meningkat. Selai itu bila kita ingin membuat tombol, tinggal drag saja tombol di toolbox lalu beri code, berbeda dengan software lainnya Anda harus membuat code yang panjang hanya untuk membuat tombol saja. Selain itu source code, ocx VB dapat diperoleh di internet sangat banyak.
Delphi
Delphi adalah suatu bahasa pemograman (development language) yang digunakan untuk merancang suatu aplikasi program.
Kegunaan Delphi :
1. untuk membuat aplikasi windows
2. Untuk merancang aplikasi program berbasis grafis
3. Untuk membuat program berbasis jaringan (client/server)
4. Untuk merancang program .Net (berbasis internet)

IDE (Integrated Development Environment) atau lingkungan pengembangan aplikasi sendiri adalah satu dari beberapa keunggulan delphi, didalamnya terdapat menu – menu yang memudahkan kita untuk membuat suatu proyek program. Proses Kompilasi cepat, pada saat aplikasi yang kita buat dijalankan pada
Delphi, maka secara otomatis akan dibaca sebagai sebuah program, tanpa dijalankan terpisah. Mudah digunakan, source kode delphi yang merupakan turunan dari pascal, sehingga tidak diperlukan suatu penyesuain lagi. Bersifat multi purphase, artinya bahasa pemograman Delphi dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai keperluan pengembangan aplikasi. Selian itu Delphi mempunyai database sendiri bawaan Borland.
Kelemahan VB vs Delphi
Visual Basic
Didalam kelebihan pastinya sebuah software memiliki kelemahan, vb memiliki kelemahan yaitu vb tidak memiliki database sendiri dan biasanya vb mengunakan database seperti : mysql,sql server, microsoft access. Selain tidak memiliki database sendiri vb tidak punya pendukung untuk membuat report dari bawaan vb sendiri, tetapi vb menggandeng sebuah software lain contohnya crystal report ataupun Microsoft access untuk membangun sebuah laporan.
Delphi
Delphi memiliki sebuah kelemahan yaitu disaat kita untuk membuat data berbasis float harus diconvert ke string ex : “float to string”, sedangkan di vb tidak. Sama dengan vb Delphi juga tidak memiliki component sendiri untuk membangun sebuah report oleh sebab itu para programing menggunakan software bantuan contohnya crystal report ataupun Microsoft access untuk membangun sebuah report.
referensi :

Sabtu, 01 Oktober 2011

Contoh Pemrograman


Contoh program sederhana dalam bahasa Visual Basic .NET yang dipakai untuk menghitung jumlah pembayaran dari m_item buah barang dengan harga m_price per item ditambah 5% pajak penjualan: [2].
Dim m_item, m_price, tax, total As double
  m_item = double.Parse(textBox1.Text)
  m_price = double.Parse(textBox2.Text)
  tax = 0.05
  total = m_item * m_price * (1 + tax)
  label5.Text = total.ToString()
  MessageBox.Show("Well Done.")
Berikut ini adalah contoh lain dari program Visual Basic yang menggunakan objek CheckBox dan ComboBox untuk menghitung jumlah kredit mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa (masing-masing mata kuliah = 3 kredit):
Dim total As Integer
total = 0 ' awal dari jumlah kredit total
If (CheckBox1.Checked = True) Then 'boleh memilih semua checkbox
            total += 3
        End If
        If (CheckBox2.Checked = True) Then
            total = total + 3
        End If
        If (CheckBox3.Checked = True) Then
            total = total + 3
        End If
If (ComboBox1.SelectedIndex = 0) Then 'hanya bisa memilih satu
            total = total + 3
        ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 1) Then
            total = total + 3
        ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 2) Then
            total = total + 3 
        End If
Label3.Text = CStr(total) ' hasil kredit total yang diambil

Hubungan dengan Visual Basic klasik


Apakah Visual Basic .NET dianggap sebagai sebuah versi Visual Basic atau benar-benar bahasa yang berbeda merupakan sebuah topik perdebatan yang hangat. Hal ini dikarenakan sintaksis bahasa Visual Basic .NET tidak mengalami perubahan yang sangat drastis, dan hanya menambahkan beberapa dukungan fitur baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan ekspresi yang bisa di-short-circuit-kan. Dua perubahan tipe data pun terjadi saat berpindah ke Visual Basic .NET. Dibandingkan dengan Visual Basic 6.0, tipe data Integer yang dimiliki oleh Visual Basic .NET memiliki panjang dua kali lebih panjang, dari 16 bit menjadi 32 bit. Selain itu, tipe data Long juga sama-sama berubah menjadi dua kali lipat lebih panjang, dari 32 bit menjadi 64 bit. Bilangan bulat 16-bit dalam Visual Basic .NET dinamakan dengan Short. Lagi pula, desainer GUI Windows Forms yang terdapat di dalam Visual Studio .NET atau Visual Basic .NET memiliki gaya yang sangat mirip dengan editor form Visual Basic klasik.
Jika sintaksis tidak banyak yang berubah, lain halnya dengan semantik, yang berubah secara signifikan. Visual Basic .NET merupakan sebuah bahasa pemrograman yang mendukung fitur "Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek" secara penuh, karena memang didukung oleh arsitektur Microsoft .NET Framework, yang mengandung kombinasi dari Common Language Runtime dan Base Class Library. Visual Basic klasik, hanya merupakan sebuah bahasa pemrogaman berbasis objek, yang berjalan di atas arsitektur Component Object Model (COM).
Perubahan ini telah mengubah banyak asumsi tentang hal yang benar yang harus dilakukan dengan mempertimbangkan performa dan kemudahan untuk dipelihara. Beberapa fungsi dan pustaka perangkat lunak, yang ada di dalam Visual Basic klasik, kini tidak terdapat di dalam Visual Basic .NET; mungkin masih banyak yang masih terdapat di dalam Visual Basic .NET, tapi tidak seefisien apa yang ditawarkan oleh .NET Framework. Bahkan jika program Visual Basic klasik bisa dikompilasi dengan benar, sebagian besar program Visual Basic klasik harus melalui beberapa proses refactoring untuk mengadopsi fitur bahasa baru secara keseluruhan. Dokumentasi untuk ini pun tersedia di situs Microsoft

tiga buah versi Visual Basic

Visual Basic .NET 2002 (VB 7.0)

Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 merupakan sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tetapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berjalan di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0.
Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih banyak dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu banyak diulas. Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang mendapat sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada saat itu, program berbasis Visual Basic 6.0 sedang marak-maraknya dibuat. Para programmer yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah berbeda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling mudah adalah runtime engine yang lebih besar 10 kali lipat dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori.

[sunting] Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)

Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini berisi beberapa perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang dibuatnya dapat berjalan di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang telah ditingkatkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine.
Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam beberapa jenis cita rasa: Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk beberapa sekolah di dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise Architect merupakan produk komersial.

[sunting] Visual Basic 2005 (VB 8.0)

Setelah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam mengembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini disebut dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya.
Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di antaranya adalah: